Mar 1, 2012

Catatan Si Hengky

Apa kabar dunia? Kembali lagi gue dengan catatan-catatan nggak jelas setelah sekian lama vakum dari dunia tulis menulis. Kalau jaman doloe tahun 80an kan ada cerita terkenal yang dibuat jadi film judulnya “Catatan Si Boy” nah klo jaman sekarang nih judulnya “Catatan Si Hengky” hehehe XD


Ups.. gue udah sarjana nih coy! 
Gue pake toga ganteng nggak sih?? (Wew... sapa tuh yang bilang jelek?? Awas yah! gue lemparin generator 100kv loh...) Ganteng donk! Penantian 6 tahun nih coy, masa’ dibilang jelek. 


Btw akhir bulan februari nih. Dari hasil pantauan gue di bulan ini, ada banyak orang yang sedang “GALAU” gitu mamen. Perhatiin aja tuh status-status orang di FB ama twitter semuanya galau ckckck! Ada yang galau karena sudah berkeluarga dan harus menafkahi istri dan si kecil (makanya jangan cepat-cepat merid masbro), ada juga yang galau karena skripsi (Chayo... buat teman-teman yang lagi nyusun skripsi, Smangat kawan!!), dan yang pastinya ada banyak orang yang galau karena Cinta. Maklumlah februari gitu loh, ada even Valentine coy.


Galau sih bole-bole aja, tapi gak usah lebay deh! Masalahnya status-status yang dibuat dibagiin ke publik dunia maya. Di situ ada semua orang coy, teman-teman, tetangga, mami papi dan oma opa (emang iya mereka ada? Weits.. orang tua jaman skarang gitu loh, kali aja mereka ada hehe), dan juga ada banyak anak-anak yang masih dibawah umur. Statusnya dibuat privacy kek’ biar cma orang-orang tertentu aja yang ngeliat. Apa kata mereka yang membaca status-status galau. Mending klo statusnya yang bagus-bagus tapi klo yg jelek-jelek, bisa merusak mental pribadi anak-anak tau!

Come on buddy!! Seperti slogan yang selalu gue pasang di akhir catatan-catatan gue... Bagikan sesuatu yang bernilai dalam hidup. Jangan tunjukkan pada dunia bahwa kau lemah. Tunjukkan pada dunia bahwa kita kuat meski kita sedang terjatuh.


Sebenarnya gue juga lagi galau sih (Jiaaahh... terjangkit virus galau juga yah ckckck!!). Loh nggak apa-apa donk! Kan udah sarjana coy,, galau skali-skali boleh donk! Gue galau dengan masa depan dan galau karena cinta (Yee... sama aja donk ama yang lain ckckck!!).
Ekh tunggu dulu donk! Gue bukannya galau karena takut nggak dapet pekerjaan dan takut nggak ketemu seseorng tercinta yang bakal jadi jodoh gue, tapi gue galau karena takut ama pertanyaan ortu gue yang dilontarkan dengan kata-kata yang menusuk dan menghempaskan harga diri. Gue tau banget ortu gue kayak gimana. Nggak lama lagi mami pasti nanyain tuh “hengki kapan mo kerja??” (iya iya iya... lagi nyari nih, sabar donk mam!). Nah trus... klo nanti udah dapat kerjaan, ortu pasti nanya lagi coy “hengki kapan mo merid??” (emmm... May!!) “Waaahh... hengki mo merid bulan Mey” (Mey be yes... mey be no... hihihi :p). 
Nah klo skarang ini nih gue lagi galau dengan keuangan gitu mamen, keuangan menipis nih. Klo mo minta ama ortu, udah malu coy... untung masih jomblo! klo udah punya gebetan, wahhh.. pasti makin parah galaunya hehe... :D (ba modal kw cowo :p)

Nov 3, 2011

Cara Agar Persahabatan Makin Asik.

1. Nginep Bareng
    Yang nginep cowok ama cowok, ato cewek ama cewek tentunya. Pernah nggak kamu bikin pesta begadang di rumahmu or sohibmu? kalo kasurnya nggak cukup, bawa deh kasur lipet dari rumah, or sleeping bed en bareng-bareng tidur di satu kamar. Klo aku sih sering tuh begadang ama sohib-sohib geng Strez hehehe... Eh, jangan buru-buru tidur, namanya juga pesta begadang euy. Coba deh kalian saling cerita tentang kehidupan sehari-hari kalian, mimpi kalian, atau... cerita atau pengalaman yang lucu. Pasti seru deh!

2. Olah Raga
    Pilih salah satu olah raga yang kalian sukai, mungkin tennis, badminton, basket, volley atau renang. Aku dulu sering tuh ikut Fitnes ama anak-anak strez gank, biar berotot gitu deh hihihi... Lakuin bersama olah raga itu, pasti akan sangat menyenangkan!

3. Nonton Bareng
    Cari film yang bagus dan menurut kamu rame (nonton di komputer ato bioskop), puter deh... Kamu juga bisa berbagi snack sama sohibmu, jangan dimakan sendiri dong! Trus kalian juga bisa saling diskusi en bahas masalah film tadi, baik dan buruknya.

4. Maen Game
    Maenkan permainan yang kalian sukai bersama. Coba pilih permainan yang sesuai dengan jumlah sohibmu. Misalnya aja monopoli, ular tangga, or game PC. Atau maen kartu, ntar kalo ada yang kalah mukanya dicorengin, atau diolesin bedak hihihi... Warning!! Jangan bejudi ya! Dalam sebuah permainan pastilah selalu ada yang kalah dan menang. Yang kalah jangan marah, but have fun lah!

5. Pesan Rahasia
    Tuliskan pesan kecil buat sohibmu yang isinya memberi semangat en dukungan buat sohibmu. Bisa dikirim lewat pos (hihihi... hari gene pake pos), atau masukin kedalam tasnya. Bikin pesan rahasia cukup menyenangkan juga untuk membuat sohibmu tersenyum.

6. Doakan Dia
    Waktu kamu bermasalah dengan sohibmu, berdoalah. Bicaralah dengan Tuhan, apa saja yang menjadi kendala-kendala dalam persahabatanmu. Berdoalah apa yang ada di dalam hatimu dan untuk hubunganmu. Tuhan pasti akan melakukannya asal kamu berserah padaNya

7. Belajar Bareng
    Buat jadwal, mungkin dua minggu sekali untuk ngadain belajar bareng. Selain positif, belajar bareng bisa jadi kegiatan yang menyenangkan, apalagi ditambah cemilan. Kalo misalnya sohibmu nggak pandai di Kalkulus, dan kamu yang pandai disitu, mulai ngajarin dia... atau sebaliknya, dia bisa ngajarin kamu dibidang yang laen. Ini namanya unity en saling melengkapi. That's great!

8. Bikin Makanan Fave
    Ajak sohibmu en bikin makanan favorit. Nggak peduli kalian ada yang demen rasa asin, manis, asem, yang penting enjoy. Hmm... bikinnya sama-sama dong, jangan kayak temanku nih, ada yg namanya jodi... tau makan aje huh! Kalian bisa juga bikin barbeque-an, wah kayaknya asik tuh! Yummy! Steak! Jagung Bakar! hehehe...

9. Maen Musik Bareng
    Ambil gitar, atau apapun yang bisa berbunyi en jadiin alat musik. Pura-puralah bikin grup band, ada yang vokalisnya, gitaris, drummer, bassist, dsb... pake suara mulut niruin bunyi alat musiknya juga fun lho! Siapa tau kalian punya bakat bikin grup band!

Oct 31, 2011

Am I still a Good Brother??

Aku adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Aku mempunyai seorang kakak perempuan yang menyayangi adik-adiknya. Meski orangnya bawel dan suka ngatur, tapi ia selalu memperhatikan adik-adiknya. Ia akan merasa senang jika memberiku sesuatu yang membuatku senang. Ketika ia tahu aku mempunyai masalah, ia akan ikut memikirkan bagaimana menyelesaikan masalahku. Bisa ku rasakan seperti ada sebuah senyuman kecil dibalik wajahnya ketika ia berhasil membantuku.

Banyak sahabatku yang juga memiliki seorang adik. Aku sering memperhatikan bagaimana mereka menyayangi adik-adiknya. Ada yang sering mengajak adiknya ikut bergaul bersama kami. Ada yang rela menggunakan gadget kuno agar adiknya menggunakan gadget super canggih miliknya. Ada yang hampir setiap malam menelpon adiknya untuk mengetahui bagaimana kabar sang adik. Satu hal yang aku pahami adalah bahwa seorang kakak yang baik akan merasa bahagia jika berhasil membuat adiknya bahagia. Terkadang aku iri dengan mereka yang memiliki seorang adik. Aku juga ingin mempunyai seorang adik dan merasakan seperti apa bahagia yang mereka rasakan.

Suatu ketika ada seorang gadis manja yang sering merepotkanku. Gadis itu menganggapku sebagai seorang kakak yang baik yang selalu bersedia membantunya. Ya, akhirnya aku memiliki seorang adik yang baik hati dan tidak sombong. Bisa membuat seorang adik tersenyum dan mengucapkan terima kasih dengan tulus ternyata memang benar-benar membahagiakan.

Waktu terus berlalu hingga kemudian aku tersadar bahwa ternyata aku tak hanya sekedar bahagia menjadi kakak yang baik. Aku jatuh cinta padanya. Cinta adalah kesalahan terbesar yang membuatku gagal menjadi seorang kakak yang baik. Dalam sekejap semuanya menjadi rusak. Aku kehilangan seseorang yang kusayangi. Ku coba lakukan yang terbaik untuk memperbaiki keadaan, tapi ternyata ada banyak hal yang berubah dan tak bisa kembali seperti sediakala. Aku sering bertanya padanya...
“Apa aku masih jadi seorang kakak yang baik?”
Berharap menemukan jawaban yang bisa membuatku pergi dengan tenang, namun aku malah menemukan jawaban yang membuatku merasa bahagia sesaat.

Kini tak ada lagi yang bisa kulakukan untuknya. Tak ada lagi adik yang sering merepotkanku. Tak ada lagi wajah yang selalu tersenyum saat berjumpa. Lalu aku bertanya pada malaikat kecil...
“Apa aku masih jadi seorang kakak yang baik?”
“Tidak, kau bukannya harus menjadi seorang kakak yang baik, tapi kau harus menjadi seorang yang bernilai. Lakukan saja yang terbaik yang bisa kaulakukan sebagai seorang teman, sahabat, kakak atau apapun itu.” Jawab malaikat kecil

Mungkin memang begitulah kehidupan. Selalu ada yang datang dan pergi dalam hidup ini. Sambutlah mereka yang datang dan lakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan sampai mereka pergi dan menghilang.

Hidup adalah sebuah pilihan. Ketika kita memilih sesuatu, kita harus siap kehilangan sesuatu.
Jika ingin menghilang, menghilanglah dengan damai. Jangan pernah ragu pergi ke seberang sana.
Karna disana ada sesuatu yang jauh lebih indah.

Oct 30, 2011

Pecundang Cinta


Setiap orang mempunyai pendapat yang berbeda-beda tentang cinta. Mungkin kami adalah yang terbodoh mengartikan apa itu cinta. Ada yang hobinya menatap dari kejauhan dan berharap orang itu datang menghampirinya. Ada yang hobinya menjadi teroris dengan sms nggak jelas. Ada yang suka menelpon tapi tak ingin berbicara. Ada yang menyatakan cinta tapi tak mau mendengar jawabannya. Ada yang berkorban mati-matian namun diacuhkan. Ada juga yang menjadi pengagum rahasia yang tak ingin diketahui keberadaanya. Itulah kami yang mereka sebut sebagai para pecundang!

Lalu siapakah mereka ini, orang-orang hebat yang menyebut kami sebagai para pecundang? Mereka punya banyak mantan kekasih, dan bahkan ada yang punya banyak kekasih. Mereka terbiasa menggenggam setangkai mawar merah untuk sang kekasih. Mereka tahu bagaimana cara merebut hati. Itulah mereka orang-orang hebat dengan segudang pengalaman tentang cinta.

Apa perbedaan antara kami dengan mereka? Bukankah kita semua sama-sama manusia yang mempunyai hati! Aku bukannya bangga menjadi pecundang atau iri dengan orang-orang hebat, tapi aku bangga menjadi manusia yang masih mempunyai hati untuk mencintai.

Ada yang bilang bahwa cinta pertama takkan terlupakan. Tadinya ku kira itu hanyalah sebuah kebohongan belaka dari seorang pecundang yang telalu lemah hingga begitu mudah dikalahkan oleh cinta. Tapi ternyata hal itu memang benar! Aku benar-benar merasakannya hingga membuatku menjadi bagian dari para pecundang. Aku masih mencintai orang paling jahat yang akan selalu kusayangi. Entah sampai kapan...

Ada orang yang berkata bahwa cinta tak harus memiliki. Menurutku itu BULLSHIT!! Tak seorangpun yang rela melihat orang yang dicintainya bersama dengan orang lain. Cinta harus diperjuangkan. Kurasa orang-orang hebat pasti setuju dengan pendapatku ini, benar kan???

Tapi menurutku cinta juga tak dapat dipaksakan. Bukannya aku tak mau berjuang, tapi aku termasuk orang yang cukup realistis yang menyadari bahwa ada hal-hal yang memang tak bisa dipaksakan. Kurasa mungkin para pecundang lebih setuju dengan pendapatku yang ini, benar kan???

Aku adalah bagian dari mereka yang orang-orang hebat sebut sebagai pecundang. Aku mendengar banyak pendapat tentang cinta dari para pecundang dan orang-orang hebat, namun aku tak yakin kalau mereka semua mengerti betul apa itu cinta. Maka dari itu aku lebih setuju dengan pendapat malaikat kecil yang berkata “Cinta membuat kita bahagia sehingga kita ingin memilikinya. Namun cinta bukan hanya tentang bagaimana kita bisa memiliki orang yang kita cintai, bukan hanya tentang apakah kita mendapatkannya atau tidak. Tapi cinta adalah tentang bagaimana kita bisa membuat orang yang kita cintai bahagia”

Doa Bahagia


Satu hal yang tak pernah ku pahami adalah mendoakan kebahagiaan orang paling jahat yang akan selalu kusayangi. Suatu ketika aku bermimpi melihat mereka dari kejauhan, lalu aku berdoa agar mereka bahagia bersama. Tiba-tiba ada iblis kecil menghampiriku lalu bertanya ...
“Mengapa kau selalu mendoakan kebahagiaan mereka? Bukankah sebenarnya kau ingin mendoakan perpecahan diantara mereka?”

Ya, iblis kecil ini benar! Memang sebenarnya itu yang ingin ku doakan. Tapi apa Tuhan mau mendengar doa itu? Apa Tuhan setuju dengan semua inginku? Kalaupun Tuhan setuju, apa arti bahagiaku jika ia tak bahagia? Apa arti bahagiaku jika ada lebih banyak orang yang terluka?

Mungkin aku terlalu bodoh untuk mengerti apa itu bahagia. Aku adalah orang bodoh yang seharusnya berdoa meminta hikmat. Tapi tidak! Tidak!! Lebih baik aku memilih berdoa meminta ketulusan.
Ketulusan agar aku bisa tersenyum.
Ketulusan agar aku sanggup bertahan.
Ketulusan agar aku merelakan apa yang hilang.
Ketulusan agar aku mengiklaskan mimpi terindah yang takkan terwujud.
Ketulusan untuk terus berdoa agar mereka bahagia.

Aku berdoa semoga dia bahagia...

Aug 18, 2011

Kesatria Dalam Medan Perang

Hey kalian!! Apa yang kalian lakukan disana, kawan? Keluarkan pedangmu dari sarungnya, acungkan pada mereka dan ayo kita berperang...

Aku tahu lelahmu kawan. Aku tahu inginmu kawan.
Tapi ingat! Kita adalah para kesatria. Kita bukan seorang pecundang yang bersembunyi dibalik tembok kota. Lupakan tentang cinta. Lupakan tentang bahagia. Semua itu terlalu mewah untuk kita miliki. Karena kita terlahir untuk menciptakan kebahagiaan orang-orang yang kita sayangi. Orang-orang yang kita jaga dibalik tembok kota bersama para pecundang. Biarlah mereka tak mengerti apa itu derita, karna kita bahagia melihat kebahagiaan mereka.

Ini adalah medan perang, bukan tempat untuk duduk meneguk secangkir teh hangat. Perjuangan kita baru saja dimulai. Kita bahkan belum menyentuh tembok kota benteng musuh. Lihat, para kesatria mengenakan topi baja untuk menutupi kepala mereka. Namun aku memilih untuk mengenakan topeng. Topeng yang tersenyum untuk menutupi wajahku. Karna aku tidak mau musuh mengetahui kelemahanku. Aku tak ingin musuh melihat prahara yang kuderita. Ingin ku tunjukkan pada mereka bahwa aku cukup tangguh meski aku lemah, dan bahwa aku cukup tegar meski aku goyah. Aku adalah seorang kesatria yang tak boleh dikalahkan.

Ayo bangkit kawan! Maukah kau terus ikut berjuang bersamaku?
Ayo kita rebut kota mereka, karna ada sesuatu yang indah di kota itu...


"Kutulis untuk sahabat-sahabatku yang sedang berjuang bersama dalam menyelesaikan tugas akhir."